Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Saturday, May 11, 2013

Penghabisan!


Kali ini bukan puisi
Bukan juga prosa, hanya aku yang sedang berbicara
Untuk kau dengar, untuk kau nikmati setiap ucapannya

Pejamkan matamu, kubilang pejamkan matamu!
kau bisa mengeja setiap hurufnya
kau artikan apa yang tersembunyi di dalamnya
tentang apa aku berkata
untuk apa aku bersuara
siapa sebenarnya kita?

Senja masih sama, masih mengurai warna jingga
dan aku masih saja mencintai garis yang memecah cakrawala
kau tahu? bisa jadi kita selesai sebentar lagi
kita habis di makan waktu
kau dan aku yang tak kan bisa lagi saling rindu

Follow me @FASIHRDN

Kau pikir, aku sedang bicara soal apa?
Cinta?
Bukan, ini tentang kita yang habis di makan waktu
Kita yang tak tahu berakhir pada detik ke berapa

Kau kira, sedari tadi aku bicara soal apa?
Cinta?
Bukan, ini tentang kita yang masih bernyawa
yang barangkali, selesai sebentar lagi.


030513~Aku tak pernah lupa untuk mencintaimu lagi dan lagi. Sebab barangkali, sebentar lagi maut menghampiri.


4 komentar:

Post a Comment