Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Monday, December 26, 2011

Dont Say You Never Loved Me

"kalau disuruh memilih, saya lebih memilih untuk tidak jatuh.........apalagi jatuh di hati anda."

Karna rasanya sakit, apalagi anda tidak (pernah) peduli dengan kesakitan itu. Anda yang datang ke kehidupan saya, dan saya yang harus pergi dari anda. Dimana letak keadilannya? Anda datang hanya untuk melakukan survey? Dan saat anda pikir ada yang kurang, maka anda pergi. Jadi anda pikir hati saya ini apa? Apa? Hey! Hati saya ini bukan barang yang bisa begitu saja anda banting, buang dan tukar sesuka anda. 

Anda perlu tau, saya tidak bisa membenci anda. Sesakit apa hati saya ini, walaupun anda tidak peduli itu. Saya tau saya tolol, saya salah menitipkan rasa sayang saya. Saya salah, mengharapkan sesuatu yang  uncertainties  sejak awal  kedatangan anda. Entah, saya yang bodoh atau anda memang yang terlalu hebat mengalihkan perasaan saya. Yang saya nggak mengerti, kenapa bisa anda setega itu pada saya........

Mungkin yang paling tidak saya pahami, kenapa harus anda? Kenapa harus anda yang menyakiti saya saat luka sisa tusukan di dada saya masih lebam? Kenapa harus anda yang mempertegas lukanya? Kenapa?! kenapa harus anda? atau Saya? Mengapa Bukan Kita Saja? Anda, kenapa tidak pernah mencoba bertanya apa yang saya mau?

"Saya sayang sama Anda, dan Anda? Anda tidak pernah memberikan waktu untuk Saya bicara."

Anda egois! Anda hanya memikirkan perasaan anda tanpa ingin tahu perasaan saya. Atau......anda pura-pura tidak tau? I'm sure you're really understand. Begitukah cara anda menggeser saya, menjauh dari kehidupan anda. Anda dengan Saya? Mengapa tidak seperti itu? Apa salah saya? Beginikah cara anda mempermalukan saya? Membunuh harga saya? Menjatuhkannya tepat saat saya memang sudah terjatuh? BEGITU?

"Dont say you never loved me. You're too naive, boy."


Atau memang tidak pernah? Sebenarnya anda ini laki-laki atau bukan? You can only make me confused, atau paling hebat hanya dengan menyakiti saya. 

"Apa dengan begitu anda pikir, anda hebat?"





251211

3 komentar:

Post a Comment