Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Thursday, December 29, 2011

Batas Luka Bersanding Tepi Langit

Menggulung buih ketepian
berdebur amarah
membuncahkan alunan angin
mengejar mangsa yang asik tertawa
Batas ujung getir melawan arus balik 
menyeret perlahan desir pasir 
meninggi tak mau berhenti 

Kwaru Beach

Yang tersisa sedikit lamunan 
mengombak di lautan 
aku bisa merasakan aroma garam 
menyentuh ujung jemari kaki 
melewati batas mega aku tersenyum, 
sengaja ingin menghitam 

Kini tangan-tangan kecil yang bergandengan
mencoba bertahan melawan senandung yang berlarian
Ke tepian,
mengalun berkejaran, entah tak ada bedanya
mengejar atau dikejar sepertinya sama saja
Atau arah pandangku saja yang terbatas

December, 29 2011 ~ With Jambul Dadakan

di sekitaran itu........
kulitku mulai kemerehan
duduk bersanding dengan kebebasan
Serupa yang menggelinding makin kencang
aku terbawa euforia kanvas langit
birunya kian menghitam perlahan

Sepertinya memang mengikuti degup jantungku 
diam-diam menyembunyikan airmata
dan mungkin saja menyiluetkan dalamnya luka

Selagu badai berdansa di kedalaman
bersamaan layar terkembang
di seru angin lagi berputar-putar
Melukiskan kehidupan kah?



291211

0 komentar:

Post a Comment