Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Friday, June 27, 2014

Pada Masa yang Lalu....



Tolong, berhenti mengikuti jejakku. Aku lelah menjadi bayangmu. Kau tahu, aku bukan pengingat memoar. Aku tak mungkin tinggal di situ, dalam sajak kenangan. Atau rintik hujan yang jadi nyanyian di pinggir kota.

Tolong, berhenti mengikuti jejakku. Kau tak pernah tahu dalamnya luka yang kurawat sendirian ini, melibatkan deras air mata, meski masih dipenuhi cinta. Aku bukan robot, Sayang. Ada bagian terkecil dari hati yang berisik berbisik, ia rapuh, ia begitu lemah, ia nyaris mati setelah dihancurkan berkali-kali.

Tolong, berhenti mengikuti jejakku. Berhentilah di sana, di tempat yang tak kuketahui. Aku enggan menemukan wajahmu menggurat lara di masaku yang akan datang. Padamu, masa yang telah lalu. Berhentilah mengejarku. Biarkan aku pergi, biarkan aku bepergian dari semua kenangan; darimu.

0 komentar:

Post a Comment