Aku benci membayangkannya
cinta yang dibicarakan di ruang bekas ucapanku
Aku benci membayangkannya
rindu yang kini jadi peluk di lingkar pinggangnya
Aku benci membayangkannya
helai rambutmu yang diusap-usap jemarinya
Aku benci membayangkannya
tempat tidur yang kaubagi dengannya
Aku benci membayangkannya
kau cumbui wanitamu setelah aku
Aku benci masih bisa membayangkannya
kamu dan aku yang masih menjadi kita
Semestinya kau menua bersamaku,
aku benci masih menginginkannya.
0 komentar:
Post a Comment