Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Monday, November 5, 2012

Secangkir Kopi Kedua



: November

Pada malam sebelum jatuh pagi. Baru saja ku sedu adukan baru; menu baru dengan madu. Secangkir sudah habis ku tenggak paksa di balik kelambu. Belum sampai setengahnya sudah terkulai. Ini baru cangkir ke berapa?

Berbisik pada hujan gemericik, "Bertemu dengan setahun yang sudah lalu, mengapa cangkir yang ini lagi?"

Tiga serangkai; ngeri. Membayangkannya saja sudah meremai; nyeri. Mau tidak mau mesti mengisap satu demi satu.

Secangkir kopi; bergelas-gelas pecah pada petak yang itu-itu lagi. Sempurna aromanya berjelaga mewangi; tumpah. Masih dituangkan sesudah azan subuh, meninggalkan gelap malam seluruh. Seharusnya sudah basi, ini cangkir tahun kemarin, kan? Mengapa Kau suguhi berkali-kali?


Sampai pada sembilan puluh hari sebelum berakhir tahun ini. Siapa sangka tertuang pada jari telunjuk, menunjuk isi mangkuk yang ku kira sudah busuk. 

Sepotong roti sebelum tiga cangkir kopi. Tuhan mengirim secuil tahun kemarinnya lagi; sama saja rasanya juga cuma begini. Yang seperti ini akan terus berulang kembali? Setiap kali seperempatnya nyaris habis. Hanya lapis pada bingkis paling tipis yang jauh lebih manis. Selebihnya tetap saja bengis.

Secangkir kopi kedua; baru saja ku cicipi. Mulai begadang lagi, sebelum pecah merjan pada fajar dini hari. Masih ada secangkir lagi menanti. Dengan cara apa menyesap secangkir yang belum terisi?


051112~ Masih tersisa satu cangkir kopi lagi, siapa tahu ada yang mau ku bagi? Apa juga mesti  ku minum sendiri?

0 komentar:

Post a Comment