Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Tuesday, September 11, 2012

Mengharap Cinta Kekasih Orang


Kata mereka aku bisa gila. Atau sebenarnya memang sudah tidak waras. Apa salahnya mencintai? Bukan aku yang memintamu kemari. Bukan aku juga yang sengaja mendatangi. Ini hanya titik temu yang terburu waktu. Aku jadi lesu mengingat ujung jari telunjukmu. Yang tak menunjukku menjadi yang kau rindu.

Sebatas itu sajakah kau menilaiku? Sebegitu mudah menjamahku dengan rangah. Aku masih menunggu-nuggu sapaanmu yang ramah. Begini sajakah kau merasakan aku? Padahal aku sudah jujur mengaku.

Aku bukan pujangga yang punya banyak cadangan rima. Aku tak sedang mencipta puisi, hanya ingin kalimatku kauresapi. Aku bukan penyair yang mengindahkan bahasa. Menggulirkan bait-bait bertema asmara. Aku juga bukan dia, yang entah siapa. Perempuan yang kau cinta?

follow my heart @fasihrdn
Aku bukan lagi yang berumur sepuluh tahun, yang hanya bisa melamun. Ah, rusukku naik turun. Aku memang kagum melihatmu tersenyum, satu detik sesudahnya kau membuatku ranum. Sayang, sepertinya kau tak juga melihatku dengan anggun.

Lebih baik menjadi bisu lalu meninggalkanmu. Sebab meninggikan khayalku hanya akan membuatku menangis tersedu.

Sebenarnya aku masih memutar otak untuk mendapat perhatianmu. Padahal, semua tahu aku ini yang paling angkuh pada rayu. Tapi tahukah? Mungkin saja aku butuh lelaki sepertimu. Lelaki yang memanjakanku dengan selera humormu. Mengajariku mengatur waktu. Menjejaliku dengan kesederhanaanmu. Melindungiku dari sekutu. Bisa berubah menjadi superman yang mengajakku terbang dalam petang. Atau spiderman dengan jaring-jaring, meredam tawa yang terlalu nyaring apalagi saat tangisku terlalu melengking. Tak bisakah kau menjadi seperti itu? Hanya untukku bukan lagi perempuan itu.

Ayolah, aku tak punya banyak waktu. Cepatlah memintaku menjadi yang terindah untukmu.



5:01 AM 140812~Mengharap Cinta Kekasih Orang

18 komentar:

Anonymous said...

keeps spirit wkwk :D

Fasih Radiana said...

ga ada semangat -_-

Anonymous said...

why ? just waiting for him.

Fasih Radiana said...

ditinggal kawin piye huehehe

Anonymous said...

yo di jak sikek :D wakaka

Fasih Radiana said...

wahahaha masih punya harga diri sih-____-

Anonymous said...

ya sama superman apa spiderman aja :D wkwkwk

Fasih Radiana said...

Maunya. Dalam bentuk nyata. Siapa ya dia?

Anonymous said...

lha kamu nulisnya itu buat siapa -__-"

Fasih Radiana said...

buat yang merasa #halah iki sopo sih -_-

Anonymous said...

hmm yayadeh

Fasih Radiana said...

dasar fansku gajelas-_-

Anonymous said...

wiiiiiih PD :o

Fasih Radiana said...

pd kan boleh *angkat dagu*

idrapus said...

itu hanya permasalahan waktu !

Fasih Radiana said...

waktu punya masalah apa?

amriani thifa said...

aq banget

Ivan Fatoni Purnomo said...

Nah ini :(

Post a Comment