Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Friday, July 20, 2012

Skenario Tuhan


Cinta, beginikah caramu mempertemukan dua hati yang saling berpaling? Membiarkannya berjalan melangkahi duka sendirian. Lalu dihempaskan seolah menjadi yang tidak pernah diinginkan. 

Sudah ratusan hari aku menangis dalam sunyi yang begitu senyap. Juga tertawa sendiri dalam ricuh yang ramai. Aku membawa cerita lama pada lembar baru yang nyaris usang tak tersentuh. Dan yang tak ingin ku sentuh justru membuatku mendamba. 

Follow me on @Fasihrdn

Cintaku kembali pada ruang yang sama, hanya saja dikemas berbeda. Kamu kembali dengan segenggam cinta baru. Kamu merubah detikan menjadi terasa kian cepat, sepertinya aku sudah mengenalmu terlampau lama. Tapi kali ini kau membawa mawar dengan isyarat yang tak sama seperti setangkai yang lalu. Ini bagian dari cinta yang ingin kau tanam merekah di hatiku. 

Aku sempat berpikir, aku jatuh pada cinta yang salah untuk kesekian kalinya.

Kamu berjalan setapak, berbalik dengan senyum yang mengembang. Mengajakku kembali pada kisah yang berakhir tanpa pernah ku mulai sebelumnya. Yang pernah terselip gemetar di dadaku, kau mengubah lukanya jadi sedikit lebih beraroma. 

Aku tahu ini yang namanya rencana Tuhan, tak kan ada yang paham bagaimana Tuhan mempertemukan luka dengan cinta. Menjadikan dinding penghalang tiba-tiba menghilang tak terbayang. Menjadikan dendam kesumat berubah mencinta. Aku tahu, Tuhan ingin aku paham begini caranya menulis skenario yang berkualitas tinggi dengan ending tak terduga. 

Dan aku tahu sekarang, memang selalu akhirnya berubah indah pada waktunya, sebelum terluka lagi nantinya. 

Sebab dunia pasti berotasi memutari zaman. Karena Tuhan ingin aku siap sewaktu-waktu saat Tuhan ingin mengambil keindahan kehidupan dari genggaman.

2 komentar:

Meisza Adilla Herssy said...

Wow...Terenyuh banget sama post ini :( Boleh difollow back gk ? :)

Fasih Radiana said...

terimakasih:') oke done kok:)

Post a Comment