Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Friday, October 21, 2011

Pergilah~


Sakit yang melambungkan kebencian. Bukan, hanya saja sakitnya begitu perih menggigit tulangku yang menggigil, dingin. Lebih menusuk dari hujan yang meruncing, rasanya jatuh makin dalam. Mempercepat degup jantung, menghambat lajur aliran darahku. Dan lagi meluncurkan airmata, jatuh ke peraduan. menyengalkan hela nafas, jadi berat tak beraturan. 

Sesak merelung, aku benci. Aku tak ingin merasakan arak yang ku tenggak paksa ini, yang membuatku sakau kacau balau. Karna bulan makin tinggi, merayap diam-diam melewati resah yang tersudut. 

Aku ingin kamu mati, tapi doaku terlalu suci bahkan sekedar untuk berpikir keji. Aku bukan yang mudah memaki, meski pahit membungkam hati. Aku tak mungkin mencaci, meski aku tau ini terlalu perih. 

Tenang, senyumku mampu menghilangkan resah, aku janji. Aku tak akan membenci, silakan pergi dan bawa semua rahasiamu. Aku cukup dengan diriku saja, hanya ingin menepi


201011

0 komentar:

Post a Comment