Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Tuesday, October 25, 2011

25OKTOBER2011~Aku Hanya Ingin Tuhan

Hari ini jadi titik paksa, seperti ujian praktek olahraga, mau atau tidak, aku harus melompat setinggi-tingginya, jauh melayang sebelum akhirnya jatuh lagi dengan posisi sempurna. Itu cara mendapat nilai terbaik sepanjang zaman.

Jujur saja, aku takut melangkah sendirian, aku butuh Tuhan. Hari ini aku hanya ingin diam, waktunya menyepi benah diri. Mataku lebih sendu hari ini, berharap bukan benar-benar tanggal 25. Belum siap mengurai langkah ke depan. Aku masih tertunduk melepas airmata, yang terus saja berjatuhan gugur dari sangkarnya. 

Aku tidak mau apa-apa. Hanya mau Tuhan saja, bukan yang lain. Seperti kembali jadi balita, aku ingin Tuhan mengajariku berdiri. Melangkah satu garis selagu model professional berjalan di sepanjang karpet merah.

Kantung mataku lebih tebal hari ini, tak tampak seperti biasanya. Sekali lagi aku masih takut, Tuhaaaaan. Karena entah harus dengan caraseperti apa lagi membunyikan gema derap langkah setelah hari ini.


251011

0 komentar:

Post a Comment