Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Friday, April 1, 2011

10 MARET 2011

**Beri kami waktu untuk sejenak menenangkan gemetar hebat di dada kami

**Boleh aku pinjam bahumu? Sebentar saja aku mohon. Biarkan aku menangis di sana, sungguh aku tak lagi bisa menahannya. Rasa sakit luar biasa, yang entah apa sengaja kamu tumpahkan tepat di ubun-ubunku. Panas, Nyeri. Merambah sampai ke ujung jemari kaki. Bahkan yang tak tersentuh pun ikut jatuh. Jatuh sedalam mungkin. Kamu, apa benar yang melakukannya? mendorong tulangku hingga mati di jurang. Sungguh aku masih juga belum bisa percaya apa yang tak ku sangka-_-

**Ingin meliar sampai terkapar, anak nakal dasar. Culik! culik aku atau ambil saja separuh nyawa dari nafasku. Biar puas. Biar lepas. Biar impas.

**Oh dont cry pleaseee dont be sad again because I'm sure she 'll come back. Do you remember? One for all and All for one. So, stop it baby, I'm not too strong to see your tears. You must believe me, All of us will be together again:)

0 komentar:

Post a Comment