Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Saturday, April 14, 2012

Sometimes, Alone (Dionysius Agung Subagyo)



"I'm your biggest fan and I'll follow you until you love me." 

Mungkin sepotong lirik PAPARAZZI-Lady Gaga ini, mewakili segala perasaan yang bisa dibilang membuat (@fasihrdn) jadi seperti "setengah gila". Ah, bohong! Bukan lagi setengah, tapi sudah gila.

Dionisius Agung Subagyo


Namanya Dionysius Agung Subagyo. Anak ke-3 dari 4 bersaudara yang besar di kota Purwokerto itu, membuat (@fasihrdn) menelan ludahnya sendiri. Dulu, aku suka banget ngejekin orang-orang yang jadi FANS artis-artis, entah siapa. 

Tapi yang jelas aku selalu bilang, "Orang yang terlalu fanatik mengidolakan seseorang hanya orang-orang yang tidak punya cinta di kehidupan nyata." lalu tersenyum geli.

Of course, my statement is true! Sekarang, umurku 17 tahun, dan selama 17 tahun aku hidup sebagai manusia tanpa kelebihan apa-apa (read:pas-pasan), aku belum pernah menjadi seperti mereka yang bahkan sampai menangis melihat idolanya. Atau yang selalu stalking tentang apapun yang dilakukan idolanya. Terlalu menjijikkan, batinku, dulu.

Menurutku, mengagumi seseorang nggak perlu sampai se-konyol itu. Semua yang berlebihan itu nggak baik, but unfortunately now.........I'm silly because of Dion. Jujur, aku benci jadi begini. Efek lama sendiri (read:jomblo ngenes), membuat aku ikut jadi mereka yang ter-la-lu. #baca pakai nadanya Roma Irama.

Dion Idol


Kalau mereka (read: fans) mengidolakan sosok ber-aura bintang itu karena gayanya yang kece atau suaranya yang khas dengan sensasi yang selalu Dion tampilkan, berbeda dengan (@fasihrdn).

"Aku bukan penggemarmu, aku bukan yang mengagumi nama 'Dion Idol', bukan sama sekali."

Aku hanya mengisi apa yang kosong di sini, di sini. Yang ternyata sudah sekian lama kehilangan jati diri, kamu inspirasiku untuk berdiri lagi meski sendiri. Bahkan meski menemukan diriku di dalam cermin, sama seperti melihatmu di layar berukuran kecil, sama-sama tidak bisa tersentuh. 

"Ini rahasia, tapi aku sempat nangis gara-gara lelaki sawo matang berjambang tipis itu."

Sekali lagi, bukan seperti mereka, menitikan airmata bukan karena "aku seorang penggemar" , tapi karena menemukan aku yang nyata-nyata hidup dalam sepi. Yang ternyata sedang gemar tertidur hanya karena ingin hidup dengan mimpi.







Sometimes, I just feel so alone.
By: Fasih Radiana











5 komentar:

Anonymous said...

lovely

Fasih Radiana said...

yeaaah!

Anonymous said...

Wow....!!!! Ijin share ya... (dyan1906@yahoo.com)

Fasih Radiana said...

ijin share ke mana?

Anonymous said...

Ijin share ke facebook fans page nya Dion...

Post a Comment