Fasih Radiana

Kalau kamu termasuk penulis dengan genre komedi, apa akan jadi sempurna tanpa tawa pembaca? Jadi, jangan pernah terbesit, kalimat asmara membuatmu kehilangan harga. Karena cinta seperti satuan terkecil yang melengkapi jutaan angka. Cinta juga yang menjadikanmu mampu membuat mereka melengkungkan tawa. Cinta bukan kisah tentang mereka yang membuat hidupnya seakan selalu kecewa, membuat hatinya terlihat selalu meluka. Cinta hanya menawarkan berbagai macam rasa. Terserah, mau pilih yang mana. Meski bukan karena seseorang yang mengelokkannya, percayalah, someday LOVE will find you. Karena cinta selalu mengajariku menyimpulkan hidup dengan lebih sederhana.

Friday, February 5, 2010

setetes luka

Hilang.
itu katamu
Entah.
apa maksutmu

Benci.
Kau bilang benci
berbaur menyatu
kaku di telingaku
menusuk merambat
perlahan menyentak
lembut, meluka.

mendengus pilu
aku mengerti
tapi tetap saja tak tau
apa yang telah terjadi
tadi. saat itu.

inginku membacanya
entah pikiran,
atau hatinya
Inginku meraba
perasaanmu
tapi aku tau
itu bukan inginmu

tak sadarkah kau
aku pun merasakannya
perih menggila
lebih dari itu
setetes luka
penuh amarah
punyamu

03.02.10

4 komentar:

Utami Kinayungan said...

dari pengalaman pribadi yak ???

Fasih Radiana said...

iyaaa delapan puisi yang dari judul "salah" sampek "tak apa untuknya" membentuk satu kisahh hwheehe

efyandro said...

puisinya bagus2 mbak..jadi polotokus cocok kyaknya (weloohh??)
ditunggu kunjungan baliknya lhoo :PP

Fasih Radiana said...

haha okee dets :))

Post a Comment