Boleh aku merindu? Merindu angin lalu? Aku kangen diriku yang dulu. Waktu luka bukan alasan untuk kehilangan sederet senyuman, waktu lelah tak membuatku jadi mudah pasrah. Dan sesak di dada bukan bahan bakar isak tangis yang meluncurkan airmata. Apa boleh aku menginginkan waktu kembali berputar ke arah kanan? Apa bisa jemariku menyentuh lagi yang lama sudah tak ku rasa.
Apa boleh aku ingin menjadi seperti........... Ah, saat masih begitu lugu, tak mengerti apapun.
Karna rupanya aku mulai kehabisan daya, aku lelah. Ku ulang, AKU LELAH. Aku ini punya banyak keterbatasan, dan apa salahnya aku mengistirahatkan diriku? Izinkan aku menangis sejadi-jadinya, meski sendirian tersedu-sedu aku tak peduli lagi. Aku hanya ingin memuntahkan semua sesak yang makin menyergap. Aku ingin meloloskan rasa gelisah yang membuncah makin parah. Apa salah?
Bahkan aku tidak memintamu untuk merasakan hambar di hatiku, aku tak memohon padamu untuk menyamakan langkahmu dengan derap kakiku. Yang paling sederhana, aku pun tidak mengharap siapapun mengerti atau mau mengerti atau bahkan mencoba untuk mengerti. Aku merindukan waktuku yang dulu, jarum jam yang berputar menghabiskan senyumku. Ayolah, aku ingin waktu bukan lagi jadi musuhku.
I'm sorry GOD, I'm just too tired to breathe.
040112
2 komentar:
I'm sorry GOD, I'm just too tired to breathe
kalimat apa ini ?!
la menurutmu apa? wkwkwk
Post a Comment