Rasa sayangku ini permanen, mustahil berubah jadi benci. Atau sesuatu yang mungkin saja kau harapkan. Cinta.
Rasa yang mengelilingi lingkar di hatiku ini, bersanding dengan ego yang tinggi menjulang, tak ingin kehilangan. Jadi bukankah lebih baik untuk tidak memilikimu?
Bukan aku menepikan yang ingin kamu ungkap.Tentang rasa yang sepertinya kembali bermunculan, yang sudah lama kau pendam. Dan aku? Bertahan untuk bersandiwara, pura-pura tidak paham. Bukankah jauh lebih sopan?
Rasaku ini teramat dalam, sayang yang sudah terpatri jauh....jauh ke dalam, di sudut yang paling dalam. Dan bukankah kamu juga sudah merasakan? Tentang aku yang tetap menjaga senyummu, meski kamu tega menghina, waktu itu. Waktu kamu menoreh luka di atas lukaku. Tapi rasaku tak akan marah, tak kan jenuh menghilang.
Dan jauh lebih sempurna sayang, kau dan aku tetap bergandengan meski bukan dengan ikatan. Karena cintaku bukan untuk memilikimu.
270111
0 komentar:
Post a Comment