part one with rainbow eyeshadow |
part two with my lovely dolls |
Menghilangkan penat dengan melukis lewat irama dandanan sesuka hati, setidaknya hanya itu yang bisa mengobati luka yang baru saja menyeret jatuh langkahku. Aku hanya menerapkan sistem kerja pelangi yang melingkar indah pada kanvas langit sehabis hujan turun.
Dan yang biru melintang itu akan jadi saksi, aku masih anggun mengurai senyum, meski perih tak akan semudah itu bermetamorfosis. Aku masih membaur pada sekilas jingga di tepian langit. Atau duduk sendiri tak akan membuatku terlihat selemah guguran daun kering, kecewa yang menyeruak tak membuatku liar serupa ilalang di belakang punggungku. Aku percaya aku jauh lebih hebat dari pohon besar yang bisa tumbang. Percayalah, aku sanggup di sini sendiri.
Aku tak suka dikasihani, diam saja kalau tak bisa meraba hatiku. Lebih baik tutup mulut, simpan semua alasanmu. Pergilah, aku sudah benar-benar melepas genggaman tanganmu. Bawa pergi rahasiamu, aku tak mau tau. Aku tak peduli lagi.
Tenang, doaku selalu merangkulmu. Sungguh aku tak berharap kamu merasakan apa yang aku rasakan, sakit yang menusuk ini cukup aku saja yang tau. Cukup, terimakasih sempat merengkuhku, memelukku untuk suatu kehangatan luar biasa. Tapi ini sudah berakhir, iya, finally aku tau kamu jauh lebih hebat menyakitiku. Dan aku tak akan menyesali apapun atau membenci siapapun:)
Wish you always happy, yes of course without me you will be happier
0 komentar:
Post a Comment