Menggigit sepi yang tak berujung. Aku bosan berkutat pada penat. Atau lebih baik diam tak melakukan pergerakan. Mataku mulai disergap rasa kantuk tak karuan. Hening saja jauh lebih mudah merasakan situasi, memang makin tak berada di kediamanku.
Kosong. Sudahlah, aku sudah tidak peduli. Mereka mau bilang apa, bukan lagi urusanku. Hey, lihat. Lihat nanti saja, lihat siapa yang lebih hebat bertahan. Bukan yang melawan, tapi yang menahan. Amarah, kecewa, sakit, luka, airmata, atau lara jiwa yang makin merasuk jauh lebih dalam.
Lihat, nanti pelangi juga tahu. Langit merah jambu, tak semudah itu bergeser pada hitam yang tersebar.Aku janji, hela nafas panjangku ini jadi saksi. Di sini, di tempat penuh kode-kode mesin tak beraturan.
Di sini, sekarang.
11.11 29-11-11
3 komentar:
Bagus bangettttt :D
Bahkan bertahan akan membuat kita semakin kuat :)
makasih :)
your word is very cool
Post a Comment