Masi lekat diingatanku, masih segar aroma sendu kemarin siang. Saat ternyata kekuatan terakhirku pun sudah habis terkikis segala gundah. Aku menjadi yang sangat lemah, sungguh, itu titik puncak di bawah nol derajat. Tak ada yang bisa diucapkan, satu katapun tidak. Karna aku hanya diam, terus diam. Dan yang tak sanggup ku bendung lagi. Mata yang berkaca itu, kali itu aku menampakkannya di hadapan mereka. Dan tentu saja aku menyesal, karna jelas bukan hal yang aku inginkan. I'm a wonder woman that they said, long time ago. Iya, aku malu. Mereka tau, aku sungguh malu. Aku benci mengapa menjadi selemah itu. Tangis yang deras merembes aliran darahku, membuat nadiku menggigit gemeretak gigiku.
Dan saat aku benar-benar kehabisan daya, kamu tetap tak perlu melihatnya dari mataku. Karna kalian tau, Aku masih tetap kuat meski berdiri hanya dengan satu jari kakiku.
I'm sure, you all know that I mean cause I have many power.
050611
0 komentar:
Post a Comment